Jumat, 04 November 2011

KonsultasiSyariah: Tidur Menghadap Kiblat

KonsultasiSyariah: Tidur Menghadap Kiblat


Tidur Menghadap Kiblat

Posted: 04 Nov 2011 06:00 PM PDT

Tidur Menghadap

Assalamu’alaikum. Adakah tuntunan dari Rasulullah pada saat tidur kepala harus berada di arah kiblat?
Jazzakallah khairan katsiran.

Jawaban:

Wa’alaikumussalam

Tidur

Dalam sebuah riwayat dari Aisyah radhiallahu ‘anha, Aisyah mengatakan,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأمر بفراشه فيفرش له ، فيستقبل القبلة ، فإذا أوى إليه توسد كفه اليمنى ، ثم همس ما ندري ما يقول …

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyiapkan tempat tidurnya, kemudian tidur dengan menghadap kiblat. Pada saat nabi membaringkan badannya, ia jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal, lalu membaca dengan lirih. Aisyah mengatakan, “Kami tidak tahu apa yang nabi baca…. (hingga akhir hadis).

Keterangan:
Hadis ini diriwayatkan Abu Ya’la dalam Musnadnya (7:210) dari jalur As-Sari bin Ismail Al-Hamdani, dari Asy-Sya’bi, dari Masruq. Para ulama menegaskan bahwa As-Sari bin Ismail adalah perawi yang lemah. Para ulama memberikan komentar miring tentangnya.
Diantaranya:
Yahya bin Said yang mengatakan, “Jelas bagi saya bahwa dia pernah berdusta dalam sebuah majlis.”
Imam Ahmad berkomentar, “Orang-orang meninggalkan hadisnya”
Abu Hatim mengatakan, “Orang yang hilang (tidak diperhitungkan)”
Abu Daud menyatakan, “Dhaif, hadisnya ditinggalkan”
Dalam tafsirnya (7:7), Ibnu Katsir mengatakan, As-Sari bin Ismail adalah sepupu Asy-Sya’bi, dan dia dhaif (lemah) sekali.

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa hadis terkait menghadap kiblat saat tidur statusnya dhaif, sehingga tidak perlu dianggap sebagai salah satu .
Demikian keterangan dari Syekh Abdullah bin Muhammad Zuqail, salah satu kontributor situs islam saaid.net.

Disadur dari: http://www.saaid.net/Doat/Zugail/72.htm

Dijawab oleh Ustad Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Artikel terkait:

1. Membangun Toilet Menghadap Kiblat.
2. Saat Suami-Istri Tidur Tidur Terpisah.

Kata Kunci Terkait: wc menghadap kiblat, kiblat, adab tidur, kiblat muslim, menghadap kiblat

Menyusui Anak Lebih Dari Dua Tahun

Posted: 04 Nov 2011 01:28 AM PDT

Anak Lebih Dari Dua Tahun

Assalamu’alaikum ustadz.
Bagaimnakah hukumnya membiarkan anak menyusu pada ibunya sampai lebih dari 2 tahun?
Apakah berdosa?

Penanya: Juwan

Jawaban:

Wa ‘alaikumussalam.

Menyusui Anak Lebih Dari Dua Tahun

Dibolehkan untuk menyusui anak hingga berumur lebih dari dua tahun, sebagaimana dibolehkan untuk menyapihnya kurang dari dua tahun, dengan dua syarat:

  1. Tidak membahayakan kesehatan anak maupun ibu
  2. Disepakati kedua belah pihak

Allahu berfirman,

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (QS. Al-Baqarah: 233).

Al-Qurthubi mengatakan dalam tafsirnya, “Kalimat ‘bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan’ dalil bahwa menyusui selama dua tahun tidak wajib. Boleh menyapih sebelulm dua tahun. Batasan dua tahun ini tujuannya adalah untuk memutus perselisihan antara suami istri dalam menentukan masa menyusui…sehingga jika bapaknya menginginkan agar anaknya disapih sebelum dua tahun, sementara ibu tidak rela, maka bapak tidak boleh memaksakan. Dengan demikian, lebih atau kurang dari dua tahun hanya boleh dilakukan selama tak membahayakan anak atau ibu dan sesuai kesepakatan kedua orang tua. (Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran, 3:162).

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Materi terkait :

1. Puasa Wanita Menyusui.

2. Menyapih Anak Sebelum Dua Tahun.

3. Berhubungan Intim Ketika Istri Menyusui.

4. Qadha’ Puasa Bagi Wanita Menyusui.

Kata Kunci Terkait: persusuan, asi bayi, menyusui, asi 2 tahun, asi exclusif, wanita menyusui, asi mama, asi