KonsultasiSyariah: Menggauli Istri yang Berzina |
- Menggauli Istri yang Berzina
- Download Kalender Muharram 1433 H – Desember 2011 M
- Peringatan Kematian Imam Husein
Posted: 29 Nov 2011 04:00 PM PST Menggauli Istri yang Telah BerzinaPertanyaan: وَلاَتَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلاً "Dan janganlah kamu mendekati zina: sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32) Dari Abdullah bin Mas'ud, ia mengatakan, “Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Fatwa Lajnah Da'imah menjelaskan: Jawaban: وَالَّذِينَ لاَيَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَهًا ءَاخَرَ وَلاَيَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَلاَيَزْنُونَ وَمَن يَّفْعَلْ ذَلِكَ يَلقَ أَثَامًا {68} يُضَاعَفُ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا {69} إِلاَّ مَنْ تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً صَالِحًا فَأُوْلَئِكَ يُبَدِّلُ اللهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {70} "Dan orang-orang yang tidak menyembah sesembahan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) keculia dengan (alasan) yang benarm dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal sholih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan: 68-70) Ubadah bin Shamit berkata, "Kami bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu majelis. Lalu beliau bersabda, 'Berbaiatlah kalian kepadaku, agar kamu tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, tidak mencuri, dan tidak berzina.' Lalu beliau membacakan ayat ini semuanya. (Lantas beliau melanjutkan), 'Maka barangsiapa di antara kamu menunaikan (janjinya), maka dia akan mendapatkan pahala di sisi Allah. Barangsiapa melanggar sedikit saja dari ketentuan itu lalu dia dihukum, maka hukumannya sebagai kaffarahnya (penebus dosanya pen.). Dan barangsiapa melanggar sedikit saja dari yang demikian itu, lalu Allah menutupi kesalahannya, jika Allah menghendakinya maka dia diampuni dan jika Dia menghendakinya maka dia di adzab." (HR. Bukhari, no.6286) Akan tetapi wajib bagimu menjauhi pergaulan yang jelek yang mengakibatkan kamu terjerumus ke dalam kemaksiatan, dan hendaknya mencari nafkah di tempat lain yang lebih ringan kejahatannya, agar agamamu terpelihara, karena bumi Allah itu luas. Di manapun manusia tinggal di bumi Allah untuk mencari rezeki, niscaya Allah menentukan rezekinya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar, dan akan memberi rezeki dari arah mana saja yang tiada disangkanya. (Fatawa Lajnah Da'imah, 22:41-42) Keterangan dari Penjelasan di Atas: وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لاَيَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّى يُغْنِيَهُمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ "Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya…" (QS. An-Nur: 33) Abdullah mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sumber: Majalah Al-Furqon, Edisi 7 Tahun 6 1428 H Artikel www.KonsultasiSyariah.com Materi terkait zina:1. Hukuman Untuk Lesbi. |
Download Kalender Muharram 1433 H – Desember 2011 M Posted: 28 Nov 2011 09:34 PM PST Download Kalender Muharram 1433 H – Desember 2011 MKami hadirkan buat Anda Wallpaper-Kalender Muharram 1433 H/Desember 2011 Untuk mendownload klik link di bawah ini: Artikel www.KonsultasiSyariah.com Download juga:1. Ebook Gratis: Jurus Jitu Mendidik Anak. |
Peringatan Kematian Imam Husein Posted: 28 Nov 2011 07:42 PM PST Peringatan Kematian Imam HuseinPertanyaan: Namun sungguh sangat disayangkan, setelah kejadian musibah tersebut, ternyata datang musibah yang jauh lebih besar. Munculnya sikap ekstrim sebagian kaum muslimin dengan motivasi mengagungkan Husein. Mereka menjadikan hari itu sebagai hari berkabung, hari belasungkawa dengan acara besar-besaran. Padahal, sama sekali hal ini tidak pernah dicontohkan para sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat mencintai Husein pun tidak pernah melakukan apa yang telah mereka lakukan hari ini. Pada sepuluh hari pertama bulan Muharram, di sebagian negara seperti: Iran, sebagian wilayah Pakistan dan Irak, cahaya dimatikan, orang-orang keluar rumah, anak-anak memenuhi jalan, mereka meneriakkan: wahai Husein,.wahai Husein…bunyi gendang terdengar di mana-mana. Ada juga yang menusuk dan menyayat tubuhnya dengan pedang. Sebagai bentuk belasungkawa yang mendalam atas kematian Husein. Pada saat yang sama, tokoh mereka berkhutbah menyampaikan kebaikan-kebaikan Husein dan mencela para sahabat lainnya. Mereka mencela Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khatab, dan Utsman bin Affan. Sementara itu, ketika tanggal 10 Muharram (hari Asyura), dihidangkan berbagai makanan khusus. Semua orang keluar rumah, berkumpul di satu tempat yang disebut ‘tanah suci karbala’. Di sinilah mereka melampiaskan berbagai bentuk kesyirikan, thawaf mengelilingi kuburan, mencari berkah dengan mengusap-usap berbagai tempat yang mereka anggap suci, sambil mendendangkan lagu dan menabuh rebana. Agar suasana semakin panas, para tokoh mereka memberikan motivasi yang diambilkan dari hadis dusta, palsu dan buatan pemuka masyarakat. Merekalah gerombolan Syiah Rafidhah, sekelompok orang yang membangun agama dan keyakinannya berdasarkan kedustaan tokoh dan pemuka Syiah. Orang-orang yang beraqidah sesat. (Al-Bida’ Al-Hailiyah, Hal. 56 – 57). Mereka melakukan suatu ritual memukulkan pedang ke kepala, melukai punggung dengan cambuk besi, dsb. Tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan esensi ajaran Islam yang sesuai dengan akal sehat, melarang melukai diri, tidak boleh meratapi mayat, dan nilai-nilai humanis (manusiawi) lainnya. Berbagai rekaman kegiatan mereka tersebar di internet. Anda yang ingin melihat gambar ritual Syiah, bisa mengakses di google atau youtube dengan kata kunci: كربلاء. Semoga Allah menjauhkan dan menyelamatkan kaum muslimin dari pengaruh buruk mereka. Amin Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah) |
You are subscribed to email updates from Kumpulan Tanya Jawab Pendidikan Islam dan Keluarga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar